Akar
kalai, demikian masyarakat Kutai menyebutnya. Bunga hutan raksasa yang
dibeberapa media diklaim hanya ada di Malaysia ini, ternyata dapat dengan mudah
ditemukan di Taman Nasional Kutai. Anggur tropis, anggrek raksasa, red trailing
dan nama-nama lainnya diberikan atas refleksi para pencintanya karena akar kalai memang memiliki keindahan yang unik dan luar biasa.
Anggrek
raksasa misalnya, diberikan oleh para pencinta tumbuhan hias. Meskipun tidak berasal dari bangsa anggrek,
tapi karena mahkota bunganya yang indah dengan kuntum yang sangat banyak dan
warnanya yang kontras ditengah hijaunya rimba, memposisikan tumbuhan ini setara
dengan tumbuhan hias anggrek. Sebagian
pencintanya ada yang menyebutnya sebagai anggur tropis.
Nama
tumbuhan hias raksasa ini diberi nama phanera yang berarti pamer karena
bunganya yang berwarna merah orange dan mencolok ditengah hutan dan coccinea
berarti merah. Di Indonesia jenis bunga
ini awal mulanya ditemukan oleh Pieter Wielem seorang anggota komisi sejarah
alam berkebangsaan Belanda pada tahun 1825 di bagian Barat Sumatera dan setelah
itu belum ada informasi lokasi lain di Indonesia yang menjadi habitatnya.
Liana
dengan batang berduri ini merupakan liana berkayu dengan diameter batang bisa
mencapai 10 cm, dan memanjat pohon-pohon raksasa di hutan primer dan sekunder
serta menguasai lapisan atas tajuk pohon. Liana berkayu, batang memanjat, daun berbentuk jantung, urat
daun 4-nerved, semi oval, ujung daun meruncing. Bunga majemuk, mahkota bunga
berwarna merah-orange dan mahkota bunga yang tua berwarna kuning. Bunga terdiri dari kelopak dan mahkota yang
terdiri atas 5 segmen .
Jumlah kuntum dalam satu tangkai bunga mencapai 50 kuntum. Buah seperti kacang
tanah berwarna coklat, kulit buah kasar berbintil.
Taksonomi:
Kingdom : Plantae
Phylum : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsidda
Ordo : Fabales
Famili : Caesalpiniaceae
Genus : Bauhinia,
Phanera
Species : Bauhinia
kockiana (Lour.), Bauhinia Coccinea Lour. Phanera cocinea (Lour.)
Distribusi:
Bauhinia
Coccinea merupakan tumbuhan yang
menyukai cahaya matahari. Hidup pada strata atas dan ditemukan berbunga
sepanjang tahun. Distribusi jenis di Kamboja dan Laos, Vietnam, Kinabalu. Di Taman Nasional
Kutai, akar kalai dapat ditemukan di wilayah Prevab-Mentoko sepanjang pinggiran
Sungai Sangatta.
Di Malaysia jenis ini dibudidayakan sebagai tanaman hias. Bagi yang ingin mencoba budidaya jenis ini, boleh dengan cara stek atau biji dengan pemeliharaan dibawah cahaya matahari penuh. Meskipun di hutan hidup sebagai bunga raksasa, namun bisa juga dibudidaya sebagai tanaman pot, atau tumbuhan hias merambat pada pagar-pagar tembok. (Oleh: Yulita Kabangnga')
No comments:
Post a Comment